ARTIKEL

Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/Menkes/2015/2023 tentang PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI LAYANAN KESEHATAN PRIMER bahwa pelayanan kesehatan primer merupakan salah satu pilar transformasi kesehatan yang difokuskan pada pemenuhan kesehatan berdasarkan siklus hidup yang mudah diakses dan terjangkau sampai pada tingkat masyarakat, keluarga dan individu.

Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP) merupakan kegiatan pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk menguatkan pelayanan kesehatan di wilayah masyarakat Desa/Kelurahan. Posyandu Integrasi Layanan Primer bertujuan untuk mendekatkan layanan kepada masyarakat. Harapannya, masyarakat yang ingin melakukan pemeriksaan kesehatan dapat dengan mudah menuju ke lokasi.

Salah satu langka UPTD Puskesmas Tenggarang untuk menerapkan pelayanan posyandu terintegrasi yaitu dengan meningkatkan keterampilan dasar kader melalui kegiatan refreshing kader. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa, 30 Juli 2024 bertempat di Aula UPTD Puskesmas Tenggarang yang dihadiri oleh 22 kader posyandu yang tersebar di wilaya kerja Puskesmas Tenggarang.

Acara dibuka dengan sambutan oleh Sub Koordinator Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kabupaten Bondowoso, Bapak Nur Ali Mas'ud, S.T, M.P.H yang turut hadir dalam kegiatan tersebut dan Kepala Tata Usaha Puskesmas Tenggarang, Ibu Enggar Prasetyo, A.Md.Kep yang saat itu mewakili Kepala Puskesmas.

Dengan mengusung tema "Tahun 2024, Semangat Baru Menerapkan 25 Keterampilan Dasar Kader" UPTD Puskemas Tenggarang berkomitmen untuk terus memberikan pembinaan kepada kader posyandu untuk meningkatkan keterampilannya. Penanggung jawab Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) bersama Lintas Program berkolaborasi dalam memberikan materi diantaranya Promkes, Koordinator Imunisasi, bidan induk, petugas gizi, PJ PTM dan HIV.