Semangat di hari Jumat dengan nge JUS PIR ( Jumat Semangat laksanakan Praminilok UKM Bersama Puskesmas Tenggarang )
Sesuai dengan yang tercantum dalam sistem kesehatan nasional (SKN-2004) bahwa Puskesmas merupakan unit pelaksana pelayanan kesehatan yang bertanggung jawab terhadap pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya. Puskesmas berperan menyelenggarakan upaya kesehatan untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar memperoleh derajat kesehatan yang optimal. Dengan demikian puskesmas berfungsi tidak hanya sebagai pusat pelayanan kesehatan strata pertama, tetapi juga sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan serta pusat pemberdayaan masyarakat dan keluarga.
Upaya kesehatan yang diselenggarakan oleh Puskesmas terdiri dari Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) dan Upaya Kesehatan Masyarakat(UKM). Dimana UKM terdiri dari Upaya Kesehatan Esensial dan Upaya Kesehatan Pengembangan. Dalam melaksanakan kegiatannya Puskesmas mengacu pada 4 azas penyelenggaraan yaitu wilayah kerja, pemberdayaan masyarakat, keterpaduan dan rujukan.
Pembangunan kesehatan yang diselenggarakan di puskesmas bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang memiliki perilaku sehat mampu meninjau pelayanan kesehatan bermutu, hidup dalam lingkungan sehat serta memiliki derajat kesehatan yang optimal baik individu, keluarga, kelompok dan masyarakat. Untuk mewujudkan tujuan tersebut puskesmas tidak hanya melakukan kegiatan upaya kesehatan perorangan (UKP) yang bersifat kuratif saja (penyembuhan penyakit) tetapi juga mengintegrasikan kegiatan UKP dengan UKM yang fokus pada pemeliharaan kesehatan serta mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah kesehatan dengan sasaran keluarga, kelompok dan masyarakat.
Puskesmas mempunyai kewenangan untuk melakukan program kegiatannya, untuk itu perlu didukung kemampuan manajemen yang baik. Manajemen Puskesmas merupakan suatu rangkaian kegiatan yang bekerja secara sinergik yang meliputi perencanaan, pengerakan pelaksanaan serta pengendalian, pegawasan da penilaian.
Penyelengaraan program kesehatan memerlukan dukungan lintas program terkait. Agar pelaksanaan kegiatan UKM dapat berjalan sesuai dengan semestinya, maka pembinan oleh Kepala Puskesmas dan Penanggung Jawab UKM harus dilaksanakan secara berkala agar pelaksanaan kegiatan UKM dapat dilaksanakan dengan tepat sasaran, tepat metode dan tepat pelaporan sehingga hasil kegiatan UKM berkualitas.
Kegiatan Pembinaan oleh Kepala Puskesmas dan Penanggung Jawab UKM dilakukan secara berkala terhadap semua pelaksanan UKM ( PROMKES, KESLING, KIA, Kesehatan AUS Remaja, Lansia, KB, Gizi, Diare, Pencegahan dan Penanggulangan Hepatitis B pada ibu hamil, ISPA, Kusta, TBC, HIV, DBD, Malaria, Rabies, Imunisasi, Surveilans, PTM, Kesehatan Jiwa, Kesehatan Gigi, NAPZA, MATRA, KESTRAD, Kesehatan Olah raga, Kesehatan Kerja, Kefarmasian ) yaitu :
Pertemuan UKM ( Pra Mini lokakarya ) merupakan sarana bagi Penanggung Jawab UKM dan Pelaksana UKM membahas hasil capaian kegiatan UKM dan mengidentifikasi factor-faktor penghambat baik internal maupun eksternal, bagi kegiatan UKM yang tidak mecapai target, dan mencari alternative solusi sebagai pemecahan masalah.
Lokakarya bulanan, merupakan sarana diskusi forum untuk membahas hasil pertemuan UKM sebagai bentuk evaluasi sebagai acuan untuk merumuskan atau mengusulkan kegiatan selanjutnya agar target kegiatan UKM yang telah ditetapkan oleh Kepala Puskesmas dapat tercapai.
Untuk menindak lanjuti hal tersebut diatas, maka ibu Yeni Kurniawati, S.Kep.Ners selaku PJ UKM Essensial dan ibu Kinanthi Aisyah, S.Tr.Keb selaku PJ UKM Pengembangan pada hari Jumat, 6 Agustus 2024 telah melakukan kegiatan Pra Mini Lokakarya yang di hadiri oleh Kepala Puskesmas selaku Pembina dan seluruh Penanggung Jawab Program yang termasuk dalam kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat ( UKM ) di Wilayah Kerja Puskesmas Tenggarang. Kegiatan ini diberi nama JUS PIR ( Jumat Semangat Laksanakan Praminilok UKM bersama Puskesmas Tenggarang ).